Advertisement
Pikachu Indonesia Journey in Yogyakarta Bawa Pengalaman Baru Bagi Pecinta Pokemon

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Perhelatan terbesar pecinta Pokemon di Jogja, Pikachu Indonesia Journey in Yogyakarta resmi usai di penghujung Agustus 2024 ini. Digelar selama lebih dari sepekan, Pikachu Indonesia Journey sukses menjadi magnet tidak hanya bagi pecinta Pokemon tetapi masyarakat luas.
Event Floor Manager AKG Entertaiment, Muhammad Hafizuddin menjelaskan Pikachu Indonesia Journey telah memasuki kota ketiganya di Indonesia. Setelah Bali dan Surabaya, agenda Pokemon terbesar di Indonesia ini mampir di Jogja. Kehadiran Pikachu Indonesia Journey ingin menyapa komunitas pecinta Pokemon yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.
Advertisement
"Tentunya kami selalu membawa hal yang menarik, salah satunya Pikachu EDM Dance yang menjadi program unggulan," kata Hafiz pada Minggu (26/8/2024) malam.
Pikachu Indonesia Journey digelar 15-25 Agustus di Pakuwon Mall Jogja. Digelar 11 hari di Jogja, Pikachu Indonesia Journey menghadirkan beragam agenda seru. Beberapa agenda menarik yang digelar dalam Pikachu Indonesia Journey in Yogyakarta di antaranya Pokemon TCG Academia, Pokemon Meet and Greet, Pikachu EDM Dance Show, Kids Carnival, Anime Watching Corner, hingga Pokemon Go Exprerience.
Pikachu EDM Dance menjadi salah satu pertunjukan penutup dalam Pikachu Indonesia Journey. Ratusan penonton yang khususnya anak-anak nampak semarak dan antusias menyaksikan pertunjukan tari tertrikal ini. Pertunjukan ini kata Hafiz hanya bisa didapatkan di Jepang, namun khusus di Indonesia ditampilkan dalam Pikachu Indonesia Journey.
"Antusiasnya di setiap kota hampir selalu sama, di atas 100 anak-anak yang stanby dan ditemani orang tuanya [menonton Pikachu EDM Dance]," ungkapnya.
Para penonton juga begitu antusias untuk bertemu maupun berfoto dengan sejumlah maskot Pokemon yang dihadirkan dalam Pikachu Indonesia Journey.
Selama digelar di Jogja, Hafiz mengatakan antusiasme pecinta Pokemon untuk hadir dalam Pikachu Indonesia Journey terus meningkat setiap harinya. Puncaknya pada hari terakhir agenda ini diserbu banyak pengunjung. "Antusiasmenya dari hari ke hari makin meningkat, tentunya acara puncak ini paling ramai," ujanya.
Selain berbagai agenda seru, Pikachu Indonesia Journey juga membawa berbagai merchandise Pokemon. Hafiz mengungkapkan jika beberapa merchandise ini dihadirkan ke Indonesia sehingga pecinta Pokemon tak usah jauh-jauh pergi ke Jepang. Bahkan ada merchandise gratis yang bisa diperoleh pengunjung dengan cara mengisi kuesioner.
"Kami membawa produk-produk merchandise yang sebelumnya mesti datang langsung ke Jepang, kita datangin langsung ke Jogjakarta spesial edisi batik," ujarnya.
Ia berharap Hafiz Pikachu Indonesia Journey dapat membawa pengalaman baru tentang Pokemon bagi masyarakat Jogja. Dengan antusiasme yang tinggi harapannya event ini bisa kembali hadir di Jogja nantinya. "Semoga event ini dapat membawa kesan pengalaman yang belum tentu didapatin lagi di kemudian hari, khususnya mengenai Pokemon," katanya.
Salah satu pengunjung Pikachu Indonesia Journey, Haris menilai agenda ini begitu seru. Haris yang datang bersama anak dan istrinya nampak antusias mengikuti Pikachu Indonesia Journey. "Bagus sekali, jarang-jarang di Jogja," ujarnya.
Terlebih anak Haris menyukai Pokemon. Pertunjukan Pikachu EDM Dance yang ditampilkan di hari penutup juga dinilai Haris menghibur bagi pengunjung. "Anak penggemar Pokemon. Nonton, main kartu Pokemon," ungkapnya.
"Bagus sekali [Pikachu EDM Dance], seru juga belum tentu setiap tahun ada, baru pertama kali ada di Jogja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Viral Grup Inses Fantasi Sedarah, Pembahasan dan Pengesahan RUU Ketahanan Keluarga Diminta Disegerakan
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- DIY Targetkan Bebas Malaria Juni 2025, Perang Terhadap DBD Terus Digencarkan
- Kasus Obesitas Melonjak, Dinkes Bantul Klaim Efek Skrining dan Gaya Hidup Tak Sehat
- Pelaksanaan Hari Pertama ASPD SD/MI di Bantul Diklaim Lancar
- Respons Bupati Terkait Kasus Perusakan Makam di Bantul, Halim: Nggak Ngerti Ajaran Agama
- Lama Bersekolah di Gunungkidul Masih Setara Kelas 1 SMP, Pemkab Luncurkan Geni Seko Gunung untuk Pacu Pendidikan
Advertisement